Mumpung di Singapura, saya menyempatkan untuk singgah di Galeri Nasional Singapura. Saya dibuat tersihir oleh karya-karya polkadot dengan warna-warna ngejreng karya Yayo Kusama.
Lanjutkan membaca “Tersihir Polkadot Yayoi Kusama di Singapura”
Mumpung di Singapura, saya menyempatkan untuk singgah di Galeri Nasional Singapura. Saya dibuat tersihir oleh karya-karya polkadot dengan warna-warna ngejreng karya Yayo Kusama.
Lanjutkan membaca “Tersihir Polkadot Yayoi Kusama di Singapura”
ICC Singapura sudah ditutup pada Sabtu (29/7/2017). Inter Milan menjadi tim tersukses dengan dua kali kemenangan di National Stadium. Nerazzurri menang atas Bayern Munich kemudian berhasil mengalahkan Chelsea.
Setelah menikmati pertandingan-pertandingan atau sembari menunggu jeda satu pertandingan ke pertandingan lainnya dalam turnamen segitiga itu, pelancong bisa menjajal sensasi makanan peranakan di China Town.
Lanjutkan membaca “Singapore Food Festival: Mencicipi Kuliner Peranakan di Joo Chiat Road”
Laga antara Chelsea dengan Inter Milan pada International Champions Club (ICC) bergulir Sabtu malam (29/7/2017). Sambil menunggu pertandingan bergulir, mampir kuil Buddha Tooth Relic dan sebuah kuil yang memiliki lonceng harapan.
Kuil Relik Gigi Buddha mencolok di antara bangunan yang ada di China Town. Bangunannya berukuran besar sampai tiga lantai dengan jalinan kayu yang didominasi warna merah.
Bangunan tetap mentereng meski bersaing dengan apartemen sebagai tempat tinggal penduduk Singapura. Apalagi, langit sangat biru waktu itu.
Lanjutkan membaca “Singgah di Kuil Relik Gigi Buddha dan Lonceng Harapan di Singapura”